SALAH ………………
Hidup ini memang sangat mudah, sangat mudah menyalahkan orang , sangat mudah bilang aku yang palinng benar…………………
Hidup ini terlalu sulit, sulit memahami orang, sulit meminta maaf, sulit mengaku saya bersalah, sulit melihat mana realita mana fatamorgana…………
Hidup ini sangat gampang, sangat gampang untuk berkata tidak namun tak pedulikan perasaan yang lain, sangat gampang mencari musuh, sangat gampang mengucap benci, dan sangat gampang untuk menfitnah………..
Ternyata hidup ini juga susah, susah membedakan mana kawan mana lawan, susah melihat kejujuran, susah melihat kebaikan yang sebenarnya……….
Ya, hidup ini memang seperti ini, susah dan mudah ada pada diri kita sendiri……….…. Banyak alasan untuk membuat orang menangis, namun sedikit alasan untuk nenerima kenyataan. Menagis bukan kesalahan, namun juga bukan alasan pembenar untuk dibela, menangis adalah pilihan, ada waktu untuk menahan air mata untuk tidak meneteskannya, namun kadang kehilangn kendali sehingga air mata mau tak mau harus menetes…………………….…….
Ini bukan kisah cinta yang merah jambu atau abu-abu, tapi ini tentang aku, ku tak mengharapkan kalian membaca ini, aku hanya curhat pada kertas elektronik yang tak perlu komentar aku benar atau salah……….
SALAH………………….ya salah. Seperti momok yang melekat dalam hidupku akhir-akhir ini, hampir semua hal yang ku lakukan semaksimal mungkinpun tetap saja SALAH…………
Benar-benar sangat menyenangkan bercumbu dengan harumnya luka yang semerbak wanginya dalam sudut hatiku ini……
Jiwaku bagaikan bayangan , ada dan tiadanya aku tak ada artinya…..Pertanyaan, perhatian, bagaikan episode yang terancang indah dalam drama hidupku…………..
Akting-akting ini membuat aku muak menginjakkan kakiku disana……Haruskah aku slalu disini? Di sudut kota, dimana sedikit damai kurasa……
Ku tak pernah salahkan pertemuan kita, maupun perkenalan kita, walau banyak yang membenciku karna ketidak sempurnaanku atau pergi meninggalkanku karna ketidak sempurnaan ini…… aku tetap di sini, untuk kalian yang diturunkan di dunia untuk menjadi malaikat-malaikatku, yang masih menerima dan tidak meninggalkanku dalam ketidaksempurnaan ini, kalian yang slalu ada untukku, kalian bukan penyindir jahanam, namun penasehat yang mulia, kalian bukan pengambil semangat, namun penambah semangat dan energi positifku……………… terimakasih kalian yang masih mencintaiku walaupun aku begini bukan karena aku seperti itu…………. Penghormatan tertinggi untuk jiwa-jiwa mulia kalian setelah Tuhanku………… kalianlah alasan aku masih disini…………………
Apakah aku tampak pucat pagi ini????
Jangan tanyakan aku sakit atau tidak? Aku sudah biasa dengan hal ini akhir-akhir ini, aku tahu bagaimana aku harus bersikap, benar atau salah aku tak mengerti, karna ku melangkah dalam gelap ini……
Aku percaya masalah yang menggunung ini adalah karunia Tuhan untukku, agar derajat ku dapat naik ke level yang lebih tinggi. A……………mien………
Biarkan ku menikmati betapa nikmatnya menghadapi hidangan masalah ini, agar dapat kulahap dan ku cerna satu per satu…….. biarlah hanya aku yang tahu semua ini………..
Aku tak harap harus mengerti aku, aku juga tak harap untuk membantu menyelesaikan masalahku satu persatu, sebenarnya aku hanya minta waktu, untuk menentukan mana yang harus ku lahap terkebih dahulu, waktu untuk berfikir agar tiada yang tersakiti……….. namun ku dipaksa menelan pil pahit ini, lalu banyak yang terluka karna aku tak mampu memilih lagi……….. Ya banyak yang terluka karna ini, lalu bagaimana aku? Tahukah rasa pil pahit ini????? Ternyata sungguh nikmat…………. Anggap saja aku baik-baik saja……… toh aku masi hidup, tertawa, makan, minum dan melakukan kegiatan yang sama seperti yang baik-baik saja…………. Bagaimana dengan perasaan dan hatiku? Oooo…………………. Ternyata aku masih punya rasa dan hati, bagaimana? Tak ada yang kan tanyakan itu, itu bukan cerita menarik dalam kisah ini, atau hanya kan mendengar omong kosong lagi ? komentar …………?
Sebenarnya kisah ini tak layak untuk konsumsi umum, namun ku hanya ingin mengungkap dibalik ke GeJean aku, aku sungguh tak membenci siapapun, karna hidupku untuk mengasihi, aku orang yang bertanggung jawab(tahukah aku pergi? Bukan lari dari masalah, tapi ku menyelesaikan masalah lain? Bukan main atau bersenang-senang, aku berpikir, aku slalu melakukan hal dengan maksimal, salahkan aku dan katakalah padaku jika ku salah secara langsung padaku, karna saat ini itulah peranku, menjadi yang salah), aku tak marah karna kedamaian yang sedang ku cari…………
Aku diam bukan ku tak mau bicara, tapi ku merangkai kata agar tiada yang terluka, iya aku salah, jika ada kata selain kata maaf yang dapat ku ucap akan ku ucapkan. Baiklah aku kan berusaha menjadi seperti yang kalian mau, menuruti keinginan-keinginan kalian, aku akan berusaha agar kalian bahagia dan tak menangis lagi, namun maaf jika ku tak memenuhi standar kalian, karena kemampuanku seperti ini, ingat…… aku akan melakukan semaksimal mungkin……..
Berbahagialah kalian semua yang ku kenal………… sesungguhnya aku bukan orang yang pemarah ataupun sensitife, jika kalian benar-benar mengenalku……………
Ara Dilanda Lara (senja diakhir April, dalam keheningan sudut kota)