Senin, 15 April 2013

Saat Tiada Kata

Saat ini adalah saat-saat kritis aku disini, benar-benar sakit kronis. Aku tak tahu dapatkah sembuh atau bakalan cepat mati, ini teka-teki yang Tuhan berikan, agar ku dapat mengerjakannya, banyak petunjuk yang tersembunyi sebenarnya, sehingga aku lelah ataupun malas mencarinya. Namun aku tak sampai hati berdiam diri, walaupun melangkah di depan banyak duri dan pedang panjang menghadang, aku tetap melangkah maju, bahkan mereka menyuruhku lari. 
"hidup ini kejam" begitu aku sering dengar dalam berita atau film, namun kini aku merasakannya. Setelah lama aku dinina bobokan oleh suasana dan lingkungan yang sangat teramat nyaman. Kini lingkungan disini bagaikan cambuk yang dengan gagah beraninya siap memecutku dengan tegas dan keras tanpa ampun. Tiada jeda yang mereka berikan, karna sedikit jeda akan dibayar dengan seribu kerja keras disini. 
Tuhan, aku bingung karena kadang aku hilang arah, banyak kekecewaan dan kegamangan yang menyambangi. Tuhan kadang aku ingin bertanya, banyak hal pertama Tuhan, kenapa aku disini?, untuk apa aku disini Tuhan? dan buat siapa  aku disini? kadangpertanyaan pertanyaan ini muncul saat aku tak tahu siapa aku. Namun semua pertanyaan tersebut aku sudah menemukan jawabannya Tuhan. Namun ada satu pertanyaan yang kadang tiada jawabannya atau aku tak tahu apa jawabnya, sebenarnya dunia baru apa Tuhan yang kau perkenalkan dengan ku ini? 

Setiap kata terdengar sumbang tak bernada, 
Setiap langkah selalu salah arah,
Setiap pola pikir dianggap tak bernorma,
  Kadang letih menghampiri, 
  Berjuta alasan untuk mundur pun masuk akal, 
  Setiap nafas tak berharga,
  Setiap peluh hanyalah bah,
Disini sepi setia menemani,
Disini kehampaan kadang menyapa,
Disini kesedihan bak kawan sejati, 
Disini kadang merasa tak berarti,

Mereka mungkin akan menertawakanku, ya itu yang ku rasakan saat ku bercerita pada sang peri, mulai saat itu tiada ku bagi peluh ini kepada yang lain, akan ku bagi melaui caraku seperti ini, sehingga tak sakit hati apabila ada yang dengan senang hati menertawakanku.

Mungkin disini aku temukan sosok malaikat juga, yang membuatku belajar banyak hal namun aku dianggap tak kuasa melakukan semuanya, dianggap terlalu lemah dan manja. Mungkin benar sosok gadis kecil yang mengganggu melekat dalam jiwaku, namun itu dulu. Saat ini melangkah pada fase yang lebih dewasa, namun bagaimana bisa? jika mereka selalu memandang sebelah mata. Meminta pengakuan dari orang lain bukanlah hal yang baik tentunya, ya aku tahu, tapi ini sudah keterlaluan, karena baru pertama kali ini sih merasakan hal yang nggak masuk diakal namun itu benar.

Munggkin saat ini posisi ku adalah posisi temanku dulu yang sangat parah dan tau apa-apa tentang dunia Y, namun aku mengajarinya hingga kini ia menjadi wanita sesungguhnya, memang susah menanamkan main set orang terhadap main set kita sendiri. Namun melihat orang itu sukses karna kita ada kebanggaan tersendiri, walaupun tak mendapatkan apapun dari orang tersebut.

But I say Thank U for my Angel here, FA. I"l try my best till the end, till i get it. 

Something New

kadang menjadi pribadi yang sabar dan ikhklas itu tak semudah apa yang kita pikirkan, kadang ada rencana-rencana yang tersusun rapi hilang dan hancur begitu saja. Karna tiada kuasa ku disini, hanya bisa mengalah dan bilang ya. Oh God Help me, make me Happy every second here.  Banyak pengorbanan yang ku lakukan untuk berada disini. Mungkin hanya bisa bicara ya ini pilihanku, lalu apa salahnya aku terima dengan lapang dada dan Ikhlas. ya jahat memang tapi apa boleh buat, smua orang taw bahwa satu makhluk itu jahat, tak cuma aku saja yang membaca demikian. Misal saja iblis atau setan ada yang bilang iblis itu baik? 1001 kan yang ada, namun biarlah semua ini ku terima dengan iklas. tiada salahnya menjadi pribadi yang mengalah untuk kemenagan suatu saat nanti, biarlah saat ini aku dibilang bodoh demi pandai di kemudian  hari.

Aku nothing saat ini, like trash maybe. But i'll be something sometimes. Atas ridho dan ijin Tuhan aku percaya tiada kesia-siaan dalam perjalanan ini, yang ada adalah hikmah yang dipelajari dalam hidup ini. Tuhan mempertemukan aku dengan orang jahat ini tidak berarti Tuhan itu tidak adil, namun Tuhan memberikanku gambaran dan contoh, sepertinya Tuhan berbicara "Ara aku pertemukanmu dengan orang sejahat x di tempat barumu, agar kau belajar. Ini lah orang yang jahat yang Aku ciptakan untuk kau pelajari bagaimana seharusnya kau bersikap, jika jahat jauhilah sikapnya. Bahkan tak hanya kau saja yang ku perlihatkan kejahatannya semua temannya, jadi kau tak sendiri Ara." Ya seolah-olah Tuhan menyapaku demikian, aku sadar ini sebuah pelajaran besar yang tak semua orang dapat menemuanya.